Aku tau, kenapa aku sendiri yg secara langsung harus
mengetahui hal itu. Aku tau, apapun urusannya, sudah ditetapkan oleh-Nya.
Dan..mungkin inilah jawaban atas apa yg aku pinta pada-Nya. Meski apapun
usahaku, tapi belum tentu terbaik di hadapan-Nya.
Aku berharap, dengan aku mendo’akan dia, dan nantinya akan
ada jawaban yg indah untuk masa depan cintaku. Tapi aku juga tak yakin. Dan..mungkin
saat inilah harusnya aku tersadar, bahwa cinta tak dapat dipaksakan, cinta tak
harus memiliki. Meski maksud do’a indahku itu hanya ingin selalu mendo’akan
terbaik untuk dia. Tapi..apa aku menyesal? Aku bingung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar