Entah saja...

Entah...
Entah kapan dan dimana, pertama kalinya ku bertemu denganmu.
Hanya saja aku ingat saat pertama kali kau memandangiku dari balik kaca itu.
Aku tak tahu, kenapa kau memandangiku berulang kali.
Awalnya aku tak sadar dan akhirnya aku pun sadar bahwa kau memandangiku sedari itu.
Sesekali aku memandangimu.
Aku hanya penasaran saja.

Entah...
Entah kapan dan dimana, pertama kalinya aku mulai menyukaimu.
Menyukaimu dengan caraku, diam.
Aku ingat saat pertama kali sholat berjamaah denganmu.
Sholat maghrib saat itu, kaulah imamnya.
Bagiku, suaramu cukup merdu saat kau lantunkan ayat-ayat Nya.
Aku suka.

Entah...
Entah kapan dan dimana, pertama kalinya aku tahu.
Aku tahu kalau kau sudah memiliki bidadari cantik.
Bidadari yang akan menemani di sepanjang hidupmu.
Kau telah menemukannya.
Aku cukup tahu.